Sabtu, 12 Januari 2013

teknologi LED


LED (Ligt Emitting Diode) adalah sebuah chip semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika mengalirkan arus listrik. Lampu LED sangat fleksibel karena kemampuan mereka untuk mengeluarkan hampir semua spektrum cahaya. Hal ini menyebabkan mereka di pergunakan secara luas sebagai sumber cahaya untuk berbagai keperluan, seperti: lampu indicator, sinyal lalu lintas, dan saat ini LED di pergunakan sebagai sumber cahaya.
Meski lampu LED telah di ketahui menghasilkan spektrum cahaya dan telah diproduksi sejak tahun 1960-an, namun teknologi LED yang menghasilkan tingkat pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan penerangan baru di kembangkan belum lama ini. Kecepatan inovasi dalam bidang pencahayaan LED, atau sering disebut Solid State Lighting (SSL), saat ini berkembang dengan luar biasa. Banyak produsen ternama yang turut mengembangkan lampu LED untuk kebutuhan penerangan.
Pengembangan lampu LED tentu saja bukan tanpa alasan, hanya saja saat ini lampu LED yang di jual di pasaran “terasa sangat mahal” harganya dibandingkan dengan lampu pijar atau lampu TL yang umum kita pakai di rumah. Lampu TL kompak ukuran 25 watt mungkin dapat kita bawa pulang setelah menukarnya dengan uang Rp. 50.000,00 atau bahkan kurang untuk merk-merk tidak terkenal. Sedangkan lampu LED 60 watt harganya dapat mencapai lebih dari Rp. 400.000,00.
*****
Inilah alasan pengembangan lampu LED:
Umur pakai
Lampu LED umumnya mempunyai umur pakai yang sangat lama. Produsen lampu LED Pharox menawarkan lampu LED 60 Watt buatannya mampu bertahan 35.000 jam. Sebagai perbandingan, lampu pijar biasa yang bermutu bagus rata-rata mempunyai umur pakai 1.000 jam, sedangkan lampu TL kompak mungkin dapat bertahan hingga 10.000 jam. EarthLED menawarkan produknya mampu bertahan dalam waktu 50.000 jam lebih. Panasonic menawarkan lampu LED buatannya mampu bertahan 19 tahun, dan Pharox lebih gila lagi dengan umur pakai 25 tahun. Lihat tulisan mimpipribumi dengan judul: lomba bikin lampu.
Efisiensi
Dengan umur pakai yang cukup lama dan harga yang “mahal” dimana letak efisien-nya? Kita ambil contoh, jika membeli lampu LED katakanlah berharga Rp. 500 ribu dan awet hingga 19 tahun maka per tahun kita hanya mengeluarkan biaya Rp. 26.350,00. Belum lagi, lampu LED mengkonsumsi listrik lebih sedikit di bandingkan dengan lampu TL yang biasa kita pakai, sehingga biaya tagihan listrik yang harus kita setorkan ke PLN juga menjadi lebih hemat.
Ramah lingkungan
Lampu LED tidak mengandung merkuri seperti halnya lampu pijar dan TL, sehingga limbahnya lebih ramah lingkungan. Selain itu, dengan konsumsi listrik yang rendah maka dapat menghemat pemakaian bahan bakar pada generator listrik pada PLTD maupun PLTU yang berarti mengurangi polusi karbon.
Selain itu cahaya putih yang dihasilkan oleh lampu LED tidak melelahkan mata kita dan panas yang dihasilkan oleh lampu ini juga sangat rendah, sehingga jika di pakai di perkantoran bisa meringankan kerja pendingin ruangan yang artinya kembali menghemat biaya.
Bisa kita bayangkan, jika seluruh konsumen listrik di Pulau Jawa menggunakan lampu hemat energi ini, mungkin PLN tidak lagi mengutak-atik rumusan TDL yang mirip hantu. Bahkan mungkin bisa menghindari kebiasaan buruk cari utangan kepada bankir kapitalis yang mirip dengan vampir. Atau mengalihkan anggarannya untuk membangun generator di luar Pulau Jawa, terutama ke daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.

SMS CENTER


SMS Center yang dimiliki MySMS Masking, sangat berguna untuk perusahaan yang berskala menengah sampai perusahaan dengan skala besar. SMS Center dengan berbasis WEB maupun Windows Desktop sudah kita miliki, dengan fitur-fitur yang menarik, dan dapat dicustom menyesuaikan kebutuhan sistem yang Anda butuhkan
SMS Center yang kami maksud disini adalah Aplikasi SMS Gateway yang terkoneksi dengan GSM Modem, yang mempunya sifat :
1. Satu Arah : Aplikasi ini bisa di setting hanya bersifat satu arah, jadi pengiriman SMS dari aplikasi ini semua di tembak ke Server SMS Masking kami, sehingga Output dari SMS tersebut adalah SMS Masking, yang tidak bisa di balas.
2. Dua Arah : Dengan SMS Maxcel yang kami miliki, anda mampu mengirim SMS dalam jumlah besar dan disaat melakukan pengiriman SMS juga mampu untuk menerima SMS Balasan sekaligus, dan pengiriman SMSnya ini akan di gunakan GSM Modem, dan Outputnya adalah SMS Nomor HP panjang/biasa, dan dengan ini bisa di daftarkan ke dalam SMS murah sampai Rp. 4 per SMS.
3. Dua Arah + Masking : dengan aplikasi sms center kami, bisa dilakukan pengiriman SMS dengan SMS Masking, dan di infokan nomor balasan, dan apabila ada client yang melakukan Balasan maka, system pun bisa menjawab otomatis (AutoReply) dengan SMS Masking.
TIPE PRODUK SMS CENTER :
1. SMS MAXCEL 3G :
Connect Internet dengan kecepatan tinggi (3G/HSDPA)
Kirim dan terima SMS dengan modem 3G/HSDPA
Database Ms Acces
Support Masking
2. SMS MAXCEL Standar :
Kirim dan terima SMS dengan modem GSM
Database Ms Acces
Support Masking
3. SMS MAXCEL Profesional :
Kirim dan terima SMS dengan modem GSM
Database Server MySQL, MsSQL, Ms Access
Support Masking
4. SMS MAXCEL Plus :
Kirim dan terima SMS dengan modem GSM + voice
Menerima dan melakukan panggilan telepon
Database Ms Acces
Support Masking
PRODUK IT KAMI LAINNYA :
1. Solusi Penghematan PULSA Telepon Kantor, akan di pasang pada PABX anda, Pulsanya bukan Pulsa Promo tetapi memang Pulsa Khusus buat corporate
2. CCTV : Semua kebutuhan CCTV sdh kami miliki, Video Streaming, IP Camera, Remote Camera di Kota atau lain daerah dan sebagainya
3. PAXB Solution : Semua kebutuhan PABX anda bisa kami handle, kita bisa bangunkan Telepon Antar Cabang Free/Gratis
4. Warehouse Software : Semua kebutuhan Software bisa kita bangun, karena kita di dukung dengan 4 Team Programer 2 team Analis System 1 Team Security System 1 System Rule Database 6

Jumat, 11 Januari 2013

Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP


  • 1. Konsep TCP/IPPengantar Jaringan KomputerAchmad Solichin (http://achmatim.net)Universitas Budi Luhur
  • 2. Konsep Dasar Protokol TCP/IPMerupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer.Merupakan protokol standart pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
  • 3. SejarahKebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam.Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol. Dengan tujuan :Terciptanya protokol-protokol umumMeningkatkan efisiensi komunikasi dataDapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah adaMudah dikonfigurasikan
  • 4. Sejarah1968 DoD ARPAnet (Advance Research Project Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal bakal dari paket switching.Sekarang dikenal dengan internet.
  • 5. Layanan TCP/IPPengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan.Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan.Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail. Protokol yang digunakan:SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman emailPOP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima emailMIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks
  • 6. Layanan TCP/IPNetwork File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal.Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda.Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet.IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah dataselesai dikirim.
  • 7. Cara Kerja TCP/IPTCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.
  • 8. 8Cara kerja TCP/IPIP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.
  • 9. Cara Kerja TCP/IPKarena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.
  • 10. Application Layer(SMTP, FTP, HTTP, dll)Transport Layer(TCP, UDP)Internet Layer(IP, ICMP, ARP)Network Interface Layer(Ethernet, SLIP, PPP)Arsitektur TCP/IPTCP/IP StackJaringan Fisik
  • 11. OSI Model
  • 12. OSI Model
  • 13. OSI Model
  • 14. 14Protokol-Protokol TCP/IPNetwork Interface layer Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini adalah :Ethernet Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau BNCSLIP (Serial Line Interface Protokol) Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada awal dan akhir frame.
  • 15. Protokol-protokol TCP/IPPPP (Point to Point Protokol) terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu:LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link.Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user. Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP)Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.
  • 16. Protokol-Protokol TCP/IPInternet Layer IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai UnreliableProtokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan.ConnectionlessProses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa handshake terlebih dahulu.Datagram Delivery Service Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.
  • 17. 17Format Datagram IP
  • 18. Format Datagram IPVersion, bersisi versi dari IP yang dipakaiHeader Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32 bit wordType of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP ini.Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte.Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket.Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP.
  • 19. Format Datagram IPProtocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP.Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP.IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan penerima paket.Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang harus dilalui oleh paket ke host tujuan.Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa router yang telah ditentukan.
  • 20. Internet Layer (ICMP)ICMP (Internet Control Message Protocol), bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus
  • 21. Internet Layer (ICMP)Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu:Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router jika paket gagal dikrim akibat putus jalur.Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungiHost Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungiProtokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersediaPort is Unreachable, port tidak tersediaDestination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenalDestination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenalTime ExceededParameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan terdeteksi.Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut
  • 22. Internet Layer (ICMP)Beberapa ICMP Query Message, yaitu:Echo requestdan Echo reply message, bertujuan memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif.TimeStamp dan TimeStamp Reply, menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket.Address Mask, untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh host dalam suatu network
  • 23. Internet Layer (ARP)ARP (Address Resolution Protocol), digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address.ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet.
  • 24. Protokol-Protokol TCP/IPTransport Layer Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. Ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu:TCP (Transmission Control Protocol) Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal sebagai:Connection oriented, Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus HandshakeReliable, TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi.Byte stream service, Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.UDP (User Datagram Protocol) Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless, non sequencing dan acknowledgement. Selain itu juga merupakan protokol yang bekerja pada transport layer untuk digunakan bersama dengan protokol IP di network layer.Application Layer
  • 25. IP Versi 4IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan.Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik.Format IP Address dapat berupa biner (xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx) atau berupa bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik (dotted decimal) (xxx.xxx.xxx.xxx)
  • 26. Format IP AddressIP address merupakanbilanganbiner 32 bit yang dipisahkanolehtandapemisahberupatandatitikdisetiap 8 bitnya.Tiap 8 bit inidisebutdenganoktet.Bentukdari IP address adalahsebagai berikut:xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx 10000100.01011100.01111001.00000001 132 92 121 1 Dotted Decimal Notation
  • 27. Network ID dan Host IDPembagiankelas-kelas IP berdasarkanpadaduahal : Network ID dan host ID darisuatu IP.Network ID adalahbagiandari IP address yang digunakanuntukmenunjukjaringantempatkomputeriniberada.Host ID adalahbagiandari IP Address yang digunakanuntukmenunjuk workstation, server, router dansemua host TCP/IP lainnyadalamjaringantersebut.
  • 28. Pembagian IP AddressDikenal dua cara pembagian IP address:Classfull AddressingClassless Addressing
  • 29. Classfull AddressingMerupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelasKelas AKelas BKelas CKelas DKelas E
  • 30. Kelas AFormat : 0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhhBit Pertama : 0Panjang NetID : 8 bitPanjang HostID : 24 BitByte Pertama : 0-127Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxxJumlah IP : 16.777.214 IP Address disetiap kelas ADekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
  • 31. Kelas BFormat : 10nnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhhBit Pertama : 10Panjang NetID : 16 bitPanjang HostID : 16 BitByte Pertama : 128-191Jumlah : 16.384 Kelas BRange IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxxJumlah IP : 65.532 IP Address di setiap kelas BDekripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
  • 32. Kelas CFormat : 110nnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhhBit Pertama : 110Panjang NetID : 24 bitPanjang HostID : 8 BitByte Pertama : 192-223Jumlah : 2.097.152 Kelas CRange IP : 192.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxxJumlah IP : 254 IP Address disetiap kelas CDekripsi : Diberikan untuk jaringan berukuran kecil
  • 33. Kelas DFormat : 1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhhBit Pertama : 1110Bit Multicast : 28 bitByte Inisial : 224-247Dekripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP Multicast
  • 34. Kelas EFormat : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrrBit Pertama : 1111Bit Cadangan : 28 bitBit Inisial : 248-255Dekripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan ekperimen.
  • 35. Classless AddressingMerupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).
  • 36. Pengalokasian IPProsesmemilih Network ID dan Host ID yang tepatuntuksuatujaringan.IP Address terdiridari 2 bagian, yaitu Network IDMenunjuknomor network Host IDMengindentifikasi host dalamsatu network
  • 37. Pengalokasian IPBeberapaaturandasardalammenentukan network ID dan host ID yang hendakdigunakan :Network ID 127.0.0.1 tidakdapatdigunakan, karenamerupakan default yang digunakanuntukkeperluanmenunjukdirinyasendiri (loop-back).Host ID tidakbolehdiset 1 (ex. 126.255.255.255), karenaakandiartikansebagaialamat broadcast. ID broadcast merupakanalamat yang mewakiliseluruhanggotapadajaringan.Network ID dan Host ID tidakbolehsamadengan 0 (ex. 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0 diartikansebagaialamat network. Alamat network adalahalamat yang digunakanuntukmenunjuksuatujaringan, dantidakmenunjuksuatu host.Host ID harusunikdalamsuatu network. Dalamsuatu network tidakbolehadadua host dengan host ID yang sama.
  • 38. Pengalokasian IPAturan lain :0/8 : 0.0.0.1 s/d 0.255.255.254Host/net : 16.777.21410/8 : 10.0.0.1 s/d 10.255.255.254Host/net : 16.777.214127/8 : 127.0.0.1 s/d 127.255.255.254Host/net : 16.777.214169.254/16 : 169.254.0.1 s/d 169.255.255.254Host/net : 65.534172.16/12 : 172.16.0.1 s/d 172.31.255.254Host/net : 1.048.574 (Private Internet)192.0.2/24 : 192.0.2.1 s/d 192.0.2.254Host/net : 254192.168/16 : 192.168.0.1 s/d 192.168.255.254Host/net :65534Semua space dariklas D dan E dapatdigunakanuntuk IP Address Local Area Network, karena IP initidakdigunakandi internet.
  • 39. SubnetKonsepSubnettingdari IP Address merupakanteknik yang umumdigunakandi internet untukmengefisienkanalokasi IP Address dalamsebuahjaringansupayabisamemaksimalkan IP Address.Subnettingmerupakanprosesmemecahsatukelas IP Address menjadibeberapa subnet denganjumlah host yang lebihsedikit, danuntukmenentukanbatas network ID dalamsuatu subnet, digunakan subnet mask
  • 40. Contoh Subnet
  • 41. Tabel subnet
  • 42. Tabel subnet
  • 43. SubnettingJumlah Host per Network 2n-2n adalah jumlah bit tersisa sebelum diselubungi. Contoh: network prefix /10 maka bit tersisa adalah 32-10=22 222-2=419430243
  • 44. SubnettingJumlah subnet = 2NDimana N adalah jumlah bit yang dipergunakan. N=network prefix-8 Contoh: network prefix /10, maka N=10-8 = 2 22=4
  • 45. TabelSubnet Mask IP Kelas C
  • 46. LatihanIP kelas C 202.152.0.1Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya.202.152.0.1/2732-27 = 5Host : 214-2=30
  • 47. LatihanIP kelas C 192.168.1.1Tentukanberapajumlah host maximal yang bisadisusundalamjaringandanberapajumlahsubnetnya.192.168.1.1/2832-28 = 4Host : 24-2=14IP Host Awal : 192.168.1.1IP Host Akhir : 192.168.1.14Subnet Mask : 255.255.255.240
  • 48. Latihan192.168.0.0/26,192.168.0.xx/26,192.168.0.xxx/26, 192.168.0.xxx/26Host : ?IP Host Awal : ?IP Host Akhir : ?Subnet Mask : ?
  • 49. Latihan192.168.0.0/27,192.168.0.xx/27,192.168.0.xxx/27, 192.168.0.xxx/27Host : ?IP Host Awal : ?IP Host Akhir : ?Subnet Mask : ?
  • 50. Latihan192.168.0.0/27,192.168.0.xx/26,192.168.0.xx/28, 192.168.0.xxx/29Host : ?IP Host Awal : ?IP Host Akhir : ?Subnet Mask : ?
  • 51. LatihanINTERNETIP Awal : 202.134.0.0Router ARouter DRouter ESubnet X1Subnet X2Router CRouter BRouter FRouter GSubnet X3Host =25Subnet X4Host=10Subnet X5Host=12Subnet X6Host=9
  • 52. LatihanINTERNETIP Awal : 200.192.2.0Router ASubnet BIP Total =8Router C Router BRouter DIP Total =4Router E IP Total =16IP Total =16Subnet AIP Total =8Subnet ESubnet FRouter F Router GIP Total =16IP Total =32Subnet CSubnet D
  • 53. Materi RoutingKonsep dasar RoutingJenis-jenis routingTabel routingProtokol-protokol routingCara kerja protokol routing
  • 54. KonsepDasar RoutingRouting adalah Proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP.Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan.
  • 55. KonsepDasar RoutingData-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan.Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan.Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat.Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan.Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain
  • 56. Jenis-jenis routingRouting StatikEntri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual.Routing DinamikProses pengisian data routing di table secara otomatis.Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-entri forwarding table secara manual.Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
  • 57. PerbedaanRouting Statikdandinamik
  • 58. Tabel RoutingTabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface.
  • 59. Protokol-protokol RoutingInterior Gateway Protocol (IGP)Protokol yang menangani routing jaringanpadasebuahautonomous system, TerdiridariRouting Information Protocol (RIP)Open Shortest Path First (OSPF)Exterior Gateway Protocol (EGP)Protokol yang menangani routing antarautonomous system,Terdiridari :Border Gateway Protocol (BGP)
  • 60. Karakteristik RIP & OSPF
  • 61. Domain Name System(DNS)AdalahDistribute Database System yang digunakanuntukpencariannamakomputer (name resolution) dijaringan yang menggunakan TCP/IP.Merupakansebuahaplikasi service yang biasadigunakandi Internet seperti web browser atau email yang menerjemahkansebuah domain name ke IP address.Selainuntuk internet, DNS jugadapatdiimplementasikanke private network (VPN atau intranet.
  • 62. Keunggulan DNSMudah, DNS sangatmudahkarena user tidaklagidirepotkanuntukmengingat IP address darisebuahkomputer, cukup host name (namakomputer).Konsisten, IP address sebuahkomputerbisasajaberubah, tapi host name tidakharusberubah.Simple, user hanyamenggunakansatunamauntukmencaranamadimainbaikdiinternatmaupundi intranet, meskipunadabanyak mirror server yang digunakan.